Yehezkiel 10

Kehadiran TUHAN Sangat Penting

11 Juni 2022
Pdt. Sumito Sung

Saat ayah dan ibunya tidur, putri mereka yang berusia tiga tahun sibuk bermain. Dia menemukan dompet ibunya yang berisi uang tunai sekitar $1.100, dan uang itu ia pakai untuk bermain, lalu uang itu dia lemparkan ke luar jendela apartemen lantai 17 keluarga mereka di Shenzhen, Tiongkok. Kemudian, seorang pemilik restoran di lantai satu memberi tahu sang ibu bahwa orang-orang dengan senang mengambil uang itu saat "hujan uang" turun dari langit. Ibu ini berharap ada keajaiban bahwa orang-orang tadi akan mengembalikan uangnya. Kemudian, orang tua anak itu memasang kawat di jendela.

Dengan cara yang serupa dengan kisah di atas, harta sejati Israel--yaitu hadirat TUHAN--meninggalkan Bait Suci. Pesan penghukuman atas dosa Israel yang dibangun sejak pasal 4 telah mencapai klimaks. Kemuliaan TUHAN mulai hilang, bahkan sejak bacaan kemarin (9:3), karena TUHAN tidak mau berbagi bait-Nya dengan dewa-dewa palsu. TUHAN tidak akan tinggal bersama para penyembah berhala dan pelanggar perjanjian. Yang lebih menyakitkan lagi, dari sudut pandang Nabi Yehezkiel, kepergian itu tidak samar-samar, melainkan terlihat jelas melalui penglihatan tentang takhta surgawi, kerubim, dan roda yang terangkat naik dari tanah. Ketidakhadiran TUHAN adalah hukuman terakhir. Bara api yang dihamburkan ke atas kota (10:1) melambangkan penghukuman dan pembersihan.

Ada satu pemandangan yang sangat menakjubkan yang dilihat oleh Nabi Yehezkiel, yaitu pemandangan saat hadirat Allah meninggalkan Bait Suci. Saat kepergian hadirat TUHAN sama mulia dengan saat kedatangan hadirat-Nya. Kepergian kemuliaan Allah menandakan berakhirnya hubungan yang telah terjalin selama hampir empat abad. Raja Surgawi itu meninggalkan kediaman-Nya!

Saat hadirat TUHAN meninggalkan umat-Nya adalah saat untuk berputus asa. Akan tetapi, TUHAN yang setia itu memberi harapan kepada umat-Nya, bahkan saat umat-Nya sedang menjalani hukuman yang sudah sepantasnya. Nabi Yehezkiel senang menubuatkan bahwa penghukuman bukanlah akhir cerita. Suatu hari, TUHAN akan mengumpulkan umat-Nya dan "memberikan mereka hati yang lain" (11:19). Hati keras akan berubah menjadi hati yang taat. Apakah kehadiran TUHAN sangat penting bagi diri Anda juga?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design